Halo semuanya! Kembali lagi di post-nya Selly >.<

Siapa sih yang mulai belajar pemogramannya engga dari tutorial? Pastinya kalau ingin belajar skill baru kebanyakan dimulai dari tutorial tidak cuma pemograman.

Tapi seringkali orang terlalu mengandalkan tutorial dan hanya membuat ulang apa yang ada di tutorial. Jadi sama sekali tidak ada perkembangan, tidak ada hal baru yang dipelajari, ga jauh beda dari asal copy paste dan bakal kebingungan jika sudah banyak mengikuti tutorial namun belum paham.

Hal itu disebut sebagai ’tutorial hell pemogramman’, Lalu gimana sih cara agar keluar dari sini? Nah berikut adalah cara yang Selly gunakan agar tidak terjebak di tutorial(Dulu pernah ngerasain juga kok)

Dokumentasi > tutorial

Pernah ga sih buka dan membaca dokumentasi dari bahasa pemogramman yang kalian pelajari? Dokumentasi ini sendiri adalah kumpulan informasi yang berisi, user manual,penjelasan hingga dasar pengenalan sebuah software. Dibandingkan dengan video tutorial yang ada youtube, dokumentasi ini mengcover lebih dalam dan rinci tentang software yang kalian gunakan.

Contohnya dengan tutorial ini, pastinya akan lebih lengkap informasi yang ada di dokumentasi ‘flask’ nya.

Error adalah kawan bukan lawan

Siapa sih yang engga kesel kalau dapat error walaupun udah ngikutin tutorial? Coba jangan ngulang tutorialnya, tapi cari tau kenapa bisa error. Misalnya dengan error berikut:

1
2
3
4
5
6

Traceback (most recent call last):
  File "/home/alfarizi/Documents/machine_learning_project/wsgi.py", line 1, in <module>
    from app import create_app
  File "/home/alfarizi/Documents/machine_learning_project/app/__init__.py", line 13, in <module>
    app = Flsk(__name__)
NameError: name 'Flsk' is not defined

Nah kita baca pesan error yang ada dibawah, dan katanya: NameError: name 'Flsk' is not defined yang artinya: “Flsk itu tidak terdefinisi” atau tidak ada variable yang bernama ‘Flsk’. Berarti kita typo menuliskan yang seharusnya ‘Flask’ malah jadi ‘Flsk’, coba perbaiki dan jalankan ulang. Oh iya, pastinya skill bahasa inggris itu sangat penting karena dokumentasi dan pesan error akan berbahasa inggris.

Hampir semua bahasa pemogramman dan tools yang ada sekarang ini sudah memiliki pesan error yang mudah dibaca, jadi jangan kesel kalau dapat error, tetap santai dan pelajari prosesnya.

Jadi liar

Maksudnya kita belajar membuat sesuatu tanpa menggunakan tutorial. Bebas buat apa saja, meskipun itu tidak terlalu berguna, tapi lebih bagus lagi jika itu berguna setidaknya untuk diri sendiri. Explore hal yang tidak ada di tutorial. Error? Baca,cari tahu,perbaiki.

Yang penting ketika belajar adalah buat dulu, pikir bagus tidaknya itu belakangan.

Prinsip ATM(Amati Tiru Modifikasi)

Mungkin ini hal yang lebih gampang daripada asal bikin tanpa tutorial. Ya kalau pakai prinsip ini kita lebih dulu mengikuti tutorial tapi kita akan menambahkan atau mengubah sehingga beda dari tutorial.

Misalnya kalian mengikuti tutorial membuat form login di HTML, nah tapi nanti kalian akan menambahkan hal baru contohnya: Alert, style baru, ubah konten dan lain sebagainya.

Jangan minder dan terus belajar

Pernah ga sih ngerasa minder pas liat project orang lain yang lebih bagus dari punya kita sendiri? Ya pastinya(bahkan sekarang pun kadang Selly juga ngerasa kaya gitu hehehe) tapi jangan make perbandingan orang yang sudah berpengalaman sama yang baru belajar, jadikan saja mereka inspirasi biar tambah semangat.

Kalian juga bisa mencoba cari teman belajar yang level nya sama agar tidak terlalu minder, tapi yang penting jangan pernah membandingkan diri, entah itu diri sendiri atau orang lain.

Mungkin itu aja sih tips yang Selly berikan hehehe, sampai di post berikutnya.

Happy coding >.<